Berapa Biaya Yang Diperlukan Untuk Pengobatan Sipilis - Biaya pengobatan sipilis akan ditentukan seberapa banyak dosis obat, jenis obat, cara pemberian dan klinik/RS mana yang Anda tuju yang mana tentu setiap rumah sakit/klinik berbeda-beda, jadi kesimpulanya alangkah baiknya Anda berkonsultasi langsung dengan dokter atau spesialis kelamin untuk menanyakan berapa biaya yang diperlukan untuk pengobatan penyakit sipilis yang anda alami.
Sedikit gambaran biaya yang mungkin diperlukan saat anda memastikan apakah anda terinfeksi penyakit sipilis atau tidak dengan cek darah seperti yang dilansir oleh detikhealth
Untuk mengetahui apakah seseorang terkena HIV (Human Immunodeficiency Virus) atau sifilis (raja singa) biasanya orang melakukan tes darah ke laboratorium. Tapi kini dengan alat portabel yang mudah digunakan, orang bisa melakukan tes sendiri.
Ilmuwan telah mengembangkan alat tes darah portabel yang murah dan dapat mendeteksi dalam beberapa menit apakah seseorang memiliki HIV atau Sifilis. Perangkat ini berhasil diujicobakan di negara Afrika yaitu Rwanda.
Peneliti mengatakan itu bisa memberikan cara yang lebih cepat, murah dan lebih mudah untuk mendeteksi penyakit menular di seluruh dunia seperti dilansir dari VOANews, Senin (8/8/2011).
Perangkat tersebut merupakan chip mikofluida mobile atau mChip, dan merupakan penemuan Samuel Sia, seorang insinyur biomedis di Columbia University di New York. Dia mengatakan perangkat kecil ini dapat mendiagnosis HIV dan sifilis dalam waktu 20 menit dengan hanya menggunakan darah dalam satuan mikroliter.
Tujuan dibuatnya perangkat ini adalah untuk miniaturirasi kompleksnya tes darah di laboratorium menjadi sesuatu yang dapat di pegang tangan dengan hanya seukuran kartu kredit. Sehingga orang dapat melakukan sendiri mengambil setetes darah dengan cara membuat tusukan pada jari, menempatkan pada perangkat tersebut dan sekitar 15 menit kemudian mendapatkan hasilnya.
Perangkat mChip membutuhkan biaya hanya US$ 1 atau (Rp 9000), sedangkan biaya seperangkat diagnostik biasanya sekitar US$ 100 (Rp 9 juta). Samuel mengatakan mChip itu diuji pada lebih dari 400 sampel darah di sebuah rumah sakit di Kigali, Rwanda.
Dia mengatakan chip itu 100 persen akurat dalam mendeteksi HIV, dengan hanya 1 yang disebut kasus positif palsu di mana seorang probandus mengalami kesalahan diagnosis dengan virus yang menyebabkan AIDS.
Sedangkan dalam hal pengujian Sifilis, mChip secara akurat mendeteksi 94 persen kasus positif dengan positif palsu hanya 4 dari 67 sampel. Samuel mengatakan hasil ini sebanding dengan pengujian laboratorium.
Alat ini dapat untuk mendeteksi kedua penyakit (HIV dan Sifilis) dalam 1 perangkat yang sama. Perangkat mChip merupakan versi miniatur dari pemeriksaan laboratorium lengkap, dengan pengambilan sampel darah yang sangat sedikit dan bahan kimia yang dapat bereaksi baik terhadap sampel. Pengujian tersebut akan mengeluarkan hasil dengan kode warna.
Perangkat ini bekerja seperti ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay) yang secara luas digunakan untuk mengidentifikasi sistem antibodi kekebalan tubuh pada pasien yang diproduksi oleh respons terhadap penyakit.
Penemuan chip ini memiliki potensi untuk menurunkan biaya perawatan kesehatan di berbagai negara. Samuel adalah pendiri perusahaan Claros Diagnostics, yang mengeksplorasi berbagai aplikasi untuk mChip dan membantu mengembangkan perangkat medis yang digunakan di Rwanda. Tahun lalu, perusahaan ini merilis sebuah versi dari mChip yang dapat membantu mendiagnosa kanker prostat. Penemuan perangkat mChip telah diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine.
Ilmuwan telah mengembangkan alat tes darah portabel yang murah dan dapat mendeteksi dalam beberapa menit apakah seseorang memiliki HIV atau Sifilis. Perangkat ini berhasil diujicobakan di negara Afrika yaitu Rwanda.
Peneliti mengatakan itu bisa memberikan cara yang lebih cepat, murah dan lebih mudah untuk mendeteksi penyakit menular di seluruh dunia seperti dilansir dari VOANews, Senin (8/8/2011).
Perangkat tersebut merupakan chip mikofluida mobile atau mChip, dan merupakan penemuan Samuel Sia, seorang insinyur biomedis di Columbia University di New York. Dia mengatakan perangkat kecil ini dapat mendiagnosis HIV dan sifilis dalam waktu 20 menit dengan hanya menggunakan darah dalam satuan mikroliter.
Tujuan dibuatnya perangkat ini adalah untuk miniaturirasi kompleksnya tes darah di laboratorium menjadi sesuatu yang dapat di pegang tangan dengan hanya seukuran kartu kredit. Sehingga orang dapat melakukan sendiri mengambil setetes darah dengan cara membuat tusukan pada jari, menempatkan pada perangkat tersebut dan sekitar 15 menit kemudian mendapatkan hasilnya.
Perangkat mChip membutuhkan biaya hanya US$ 1 atau (Rp 9000), sedangkan biaya seperangkat diagnostik biasanya sekitar US$ 100 (Rp 9 juta). Samuel mengatakan mChip itu diuji pada lebih dari 400 sampel darah di sebuah rumah sakit di Kigali, Rwanda.
Dia mengatakan chip itu 100 persen akurat dalam mendeteksi HIV, dengan hanya 1 yang disebut kasus positif palsu di mana seorang probandus mengalami kesalahan diagnosis dengan virus yang menyebabkan AIDS.
Sedangkan dalam hal pengujian Sifilis, mChip secara akurat mendeteksi 94 persen kasus positif dengan positif palsu hanya 4 dari 67 sampel. Samuel mengatakan hasil ini sebanding dengan pengujian laboratorium.
Alat ini dapat untuk mendeteksi kedua penyakit (HIV dan Sifilis) dalam 1 perangkat yang sama. Perangkat mChip merupakan versi miniatur dari pemeriksaan laboratorium lengkap, dengan pengambilan sampel darah yang sangat sedikit dan bahan kimia yang dapat bereaksi baik terhadap sampel. Pengujian tersebut akan mengeluarkan hasil dengan kode warna.
Perangkat ini bekerja seperti ELISA (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay) yang secara luas digunakan untuk mengidentifikasi sistem antibodi kekebalan tubuh pada pasien yang diproduksi oleh respons terhadap penyakit.
Penemuan chip ini memiliki potensi untuk menurunkan biaya perawatan kesehatan di berbagai negara. Samuel adalah pendiri perusahaan Claros Diagnostics, yang mengeksplorasi berbagai aplikasi untuk mChip dan membantu mengembangkan perangkat medis yang digunakan di Rwanda. Tahun lalu, perusahaan ini merilis sebuah versi dari mChip yang dapat membantu mendiagnosa kanker prostat. Penemuan perangkat mChip telah diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine.
Pengobatan Penyakit Sipilis Pada Pria - Demikian sedikit gambaran mengenai biaya yang mungkin diperlukan untuk pengobatan penyakit sipilis. Pada
penderita penyakit sipilis ada baiknya jika anda mencoba untuk
mengobati penyakit sipilis yang anda alami secara herbal, karena selain
dapat menyembuhkan secara efektif pengobatan secara herbal juga dikenal
lebih aman tidak menimbulkan efek samping. Obat sipilis herbal Gang Jie
dan Gho Siah dari de Nature Indonesia menjadi solusi yang tepat sebagai
alternatif pengobatan penyakit sipilis yang anda alami yang dipercaya
mampu mengobati penyakit sipilis kurang lebih dalam waktu 3-5 harian
untuk kategori tertentu. Selain terbuat dari bahan herbal, obat sipilis
tersebut juga sudah terdaftar oleh BPOM RI dan sudah mendapatkan ijin
edar oleh DINKES RI jadi sudah terbukti aman dan baik dikonsum oleh ibu
hamil atau ibu menyusui yang menderita penyakit sipilis.
MENGAPA ANDA PERLU MENCOBA
OBAT HERBAL GANG JIE DAN GHO SIAH
RP. 295.000 (BELUM ONGKIR)
IJIN DINAS KESEHATAN RI NO "442/00060/V-2"
Obat
penyakit sipilis dan kencing nanah dari de Nature berfungsi sebagai
Antibiotik alami, Antibakteri, Antivirus dan antijamur. Obat herbal
tersebut terbukti efektif sebagai antibodi tubuh dan cukup ampuh
mengatasi penyakit sipilis dan kencing nanah ataupun penyakit kelamin
lainya.
Antifungsi
yang terdapat di dalam ramuan obat sipilis herbal Gang Jie dan Gho Siah
ini membantu untuk membersihkan jamur yang tumbuh disebabkan oleh virus
penyakit kelamin.
Obat
sipilis herbal Gang Jie dan Gho Siah juga dapat membantu tubuh untuk
meregenerasi dan memperbaiki sel yang rusak akibat penyakit sipilis,
serta membantu meningkatkan sistem imunitas, dan membantu mempercepat
proses pemulihan kondisi tubuh anda.
*TESTIMONI PEMESAN*
*FORMAT PEMESANAN*
NAMA # ALAMAT # NO. TLP # OBAT SIPILIS # TUJUAN PEMBAYARAN
(BRI, BNI, BCA, MANDIRI)
*KIRIM KE CUSTOMER SERVICE KAMI*
Custimer Service Kami Akan Memandu Anda Untuk Proses Selanjutnya