Pengobatan Sipilis Secara Medis - Sipilis atau raja singa adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri bernama Treponema pallidum. Sipilis adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS). Umumnya, infeksi ini menyebar melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Selain melalui hubungan intim, bakteri penyebab Sipilis juga bisa menyebar melalui pajanan cairan tubuh penderitanya, misalnya melalui darah.
Pada umumnya, kontak langsung terjadi melalui hubungan seksual. Hubungan seksual ini bisa berbentuk seks vaginal, anal, maupun oral. Selain itu, berbagi jarum juga bisa menularkan infeksi penyakit ini, baik pada pengguna narkoba suntik maupun pada penyuka seni merajah tubuh, misalnya tato dan menindik telinga.
Penularan Sipilis juga bisa terjadi dari seorang wanita hamil kepada bayi yang dikandungnya. Kondisi ini dikenal sebagai Sipilis kongenital. Kematian bayi di dalam kandungan bisa terjadi karena infeksi ini.
Penularan Sipilis juga bisa terjadi dari seorang wanita hamil kepada bayi yang dikandungnya. Kondisi ini dikenal sebagai Sipilis kongenital. Kematian bayi di dalam kandungan bisa terjadi karena infeksi ini.
Pengobatan Sipilis - Penisilin cukup berhasil dan bisa digunakan untuk mengobati Sipilis primer dan sekunder. Penisilin biasanya diberikan melalui suntikan. Tersedia jenis antibiotik lain yang juga bisa membunuh bakteri penyebab Sipilis jika Anda alergi terhadap penisilin.
Satu suntikan penisilin bisa menghentikan perkembangan penyakit jika Anda terinfeksi kurang dari satu tahun. Untuk infeksi yang berlangsung lebih dari satu tahun, Anda mungkin perlu penambahan dosis. Pengobatan biasanya diberikan selama kurang lebih 14 hari, tapi bisa berjalan lebih lama pada beberapa kasus.
Pada kasus Sipilis tersier, pengobatan memakan waktu lebih lama dan antibiotik diberikan melalui infus. Pengobatan ini bertujuan untuk menghentikan infeksi, namun tidak bisa memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh Sipilis tersier.
Pada kasus wanita hamil yang menderita Sipilis, penanganan yang dilakukan juga serupa, yaitu dengan menggunakan antibiotik. Obat ini tidak memengaruhi kondisi bayi yang dikandung.
Pada masa awal pengobatan antibiotik dimulai, beberapa penderita Sipilis bisa merasakan reaksi Jarisch-Herxheimer. Reaksi ini muncul akibat tersebarnya racun dari sel-sel bakteri yang dibunuh oleh obat antibiotik. Gejala yang muncul berupa demam, sakit kepala, dan nyeri pada otot atau persendian. Ini bukan kondisi yang serius dan biasanya hanya berlangsung selama satu hari. Parasetamol bisa digunakan untuk mengatasi rasa sakit. Namun jika gejala memburuk, segera hubungi dokter.
Bagi wanita, beberapa obat-obatan antibiotik untuk Sipilis bisa mengganggu metode kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron. Alat kontrasepsi seperti kondom bisa digunakan saat sedang menjalani pengobatan antibiotik.
Setelah menyelesaikan pengobatan antibiotik, Anda akan diminta untuk menjalani tes darah guna memastikan bahwa infeksi telah sembuh total. Anda harus tetap waspada karena masih bisa terinfeksi Sipilis kembali meski sudah pernah terobati dan sembuh.
Satu suntikan penisilin bisa menghentikan perkembangan penyakit jika Anda terinfeksi kurang dari satu tahun. Untuk infeksi yang berlangsung lebih dari satu tahun, Anda mungkin perlu penambahan dosis. Pengobatan biasanya diberikan selama kurang lebih 14 hari, tapi bisa berjalan lebih lama pada beberapa kasus.
Pada kasus Sipilis tersier, pengobatan memakan waktu lebih lama dan antibiotik diberikan melalui infus. Pengobatan ini bertujuan untuk menghentikan infeksi, namun tidak bisa memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh Sipilis tersier.
Pada kasus wanita hamil yang menderita Sipilis, penanganan yang dilakukan juga serupa, yaitu dengan menggunakan antibiotik. Obat ini tidak memengaruhi kondisi bayi yang dikandung.
Pada masa awal pengobatan antibiotik dimulai, beberapa penderita Sipilis bisa merasakan reaksi Jarisch-Herxheimer. Reaksi ini muncul akibat tersebarnya racun dari sel-sel bakteri yang dibunuh oleh obat antibiotik. Gejala yang muncul berupa demam, sakit kepala, dan nyeri pada otot atau persendian. Ini bukan kondisi yang serius dan biasanya hanya berlangsung selama satu hari. Parasetamol bisa digunakan untuk mengatasi rasa sakit. Namun jika gejala memburuk, segera hubungi dokter.
Bagi wanita, beberapa obat-obatan antibiotik untuk Sipilis bisa mengganggu metode kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron. Alat kontrasepsi seperti kondom bisa digunakan saat sedang menjalani pengobatan antibiotik.
Setelah menyelesaikan pengobatan antibiotik, Anda akan diminta untuk menjalani tes darah guna memastikan bahwa infeksi telah sembuh total. Anda harus tetap waspada karena masih bisa terinfeksi Sipilis kembali meski sudah pernah terobati dan sembuh.
"Berbagi Kisah Pada Pasangan" Jika Anda terbukti menderita Sipilis, segera beri tahu pasangan atau mantan pasangan Anda agar dia bisa melakukan pemeriksaan dan menerima pengobatan. Jika Anda merasa malu untuk membicarakan penyakit ini dengan pasangan atau mantan pasangan Anda, mintalah saran pada dokter atau klinik kesehatan spesialis penyakit kelamin. Lebih baik bagi Anda untuk memberi tahu pasangan tentang Sipilis. Jika penyakit ini tidak ditangani, pada akhirnya bisa berujung kepada kematian.
"Komplikasi Akibat Sipilis" Sipilis bisa menimbulkan sejumlah komplikasi jika dibiarkan tanpa penanganan. Sipilis juga bisa meningkatkan risiko kemunculan sejumlah penyakit yang meliputi:
- Gangguan saraf, seperti stroke, meningitis, kehilangan pendengaran, gangguan pengelihatan, impotensi, dan gangguan kandung kemih.
- Gangguan jantung, seperti pembengkakan aorta, aneurisma, gangguan pembuluh darah, dan kerusakan katup jantung.
- Infeksi Orang-orang yang menderita Sipilis dan sering berganti-ganti pasangan memiliki risiko terinfeksi HIV dua kali lipat dari orang biasa.
- Gangguan kehamilan dan janin. Ibu hamil yang menderita Sipilis bisa menularkan penyakit ini kepada bayi yang ada di dalam kandungan.
- Benjolan kecil atau guma. Kondisi ini bisa muncul pada kulit, tulang, dan hati atau organ lainnya.
Obat Sipilis Gang Jie Gho Siah - Pada penderita penyakit sipilis ada baiknya jika anda mencoba untuk mengobati penyakit sipilis yang anda alami secara herbal, karena selain dapat menyembuhkan secara efektif pengobatan secara herbal juga dikenal lebih aman tidak menimbulkan efek samping. Obat sipilis herbal Gang Jie dan Gho Siah dari de Nature Indonesia menjadi solusi yang tepat sebagai alternatif pengobatan penyakit sipilis yang anda alami yang dipercaya mampu mengobati penyakit sipilis kurang lebih dalam waktu 3-5 harian untuk kategori tertentu. Selain terbuat dari bahan herbal, obat sipilis tersebut juga sudah terdaftar oleh BPOM RI dan sudah mendapatkan ijin edar oleh DINKES RI jadi sudah terbukti aman dan baik dikonsum oleh ibu hamil atau ibu menyusui yang menderita penyakit sipilis.
MENGAPA ANDA PERLU MENCOBA
OBAT HERBAL GANG JIE DAN GHO SIAH
Obat
penyakit sipilis dan kencing nanah dari de Nature berfungsi sebagai
Antibiotik alami, Antibakteri, Antivirus dan antijamur. Obat herbal
tersebut terbukti efektif sebagai antibodi tubuh dan cukup ampuh
mengatasi penyakit sipilis dan kencing nanah ataupun penyakit kelamin
lainya.
Antifungsi
yang terdapat di dalam ramuan obat sipilis herbal Gang Jie dan Gho Siah
ini membantu untuk membersihkan jamur yang tumbuh disebabkan oleh virus
penyakit kelamin.
Obat
sipilis herbal Gang Jie dan Gho Siah juga dapat membantu tubuh untuk
meregenerasi dan memperbaiki sel yang rusak akibat penyakit sipilis,
serta membantu meningkatkan sistem imunitas, dan membantu mempercepat
proses pemulihan kondisi tubuh anda.
*TESTIMONI PEMESAN*
*FORMAT PEMESANAN*
NAMA # ALAMAT # NO. TLP # OBAT SIPILIS # TUJUAN PEMBAYARAN
(BRI, BNI, BCA, MANDIRI)
*KIRIM KE CUSTOMER SERVICE KAMI*
Custimer Service Kami Akan Memandu Anda Untuk Proses Selanjutnya