Selain melakukan pengobatan dan menghindari pantangan makanan bagi penderita sipilis yang sudah kita bahas sebelumnya, terdapat juga beberapa anjuran makanan yang perlu Anda konsumsi dan diterapkan setiap hari guna membantu mempercepat proses penyembuhan.
Menurut ahli gizi, zinc dan seng merupakan suplemen alami yang sering digunakan untuk mengobati penyakit sipilis. Menurut Balch, seng dapat digunakan untuk menjaga kesehatan organ reproduksi. Mineral ini juga dapat membantu menyembuhkan luka dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh untuk memerangi berbagai jenis patogen. Balch merekomendasikan mengkonsumsi 100 mg seng setiap hari, meskipun tetap harus mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi zat ini.
Beberapa suplemen dan terapi alternatif yang dapat membantu untuk pengobatan penyakit raja singa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Suplemen prodophilus, merupakan bakteri baik yang bekerja di dalam usus untuk membatu Anda dalam masa pengobatan dengan antibiotik, terutama untuk pengobatan sipilis laten.
- Bawang putih, untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan sebagai antibiotik alami. Konsumsi bawang putih 3 siung sehari secara teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
- Suplemen gizi lain, seperti vitamin B kompleks, vitamin C, asam amino, vitamin K, dan seng
- Akupunktur, untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi stres pada tubuh, mencegah penyakit raja singa muncul kembali.
- Akupresur, untuk perawatan dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Perbanyak konsumsi buah - buahan seperti buah semangka, buah belimbing manis, dan buah alpukat yang memiliki banyak kandungan anti bakteri sehingga dapat membantu membunuh bakteri penyebab sipilis.
Dari beberapa Anjuran yang kami sarankan di atas, tidak perlu semuanya Anda terapkan. Pilihlah beberapa yang menurut Anda paling bagus dan mudah dijalankan setiap harinya, yang paling saya anjurkan yaitu konsumsi bawang putih dan buah - buahan seperti buah alpukat dan semangka di setiap harinya.
Perlu Anda ketahui ! Sipilis atau raja singa merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri bernama Treponema pallidum. Umumnya, infeksi ini menyebar melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Hubungan seksual ini bisa berbentuk seks vaginal, anal, maupun oral.
Penularan Sipilis juga bisa terjadi dari seorang wanita hamil kepada bayi yang dikandungnya. Kondisi ini dikenal sebagai Sipilis kongenital. Kematian bayi di dalam kandungan bisa terjadi karena infeksi ini.
Gejala pertama Sipilis muncul sekitar tiga minggu setelah bakteri memasuki tubuh. Infeksi Sipilis terbagi menjadi empat tahapan utama, antara lain:
Gejala Pada Sipilis Primer
Penderita Sipilis mengalami gejala yang dimulai dengan lesi atau luka pada alat kelamin atau di dalam dan di sekitar mulut. Luka yang terjadi berbentuk seperti gigitan serangga tapi tidak menimbulkan rasa sakit. Pada tahap ini, jika orang yang terinfeksi berhubungan seksual dengan orang lain, penularan sangat mudah terjadi. Luka ini bertahan selama 1-2 bulan. Pada akhirnya, lesi ini akan sembuh tanpa meninggalkan bekas.
Gejala Pada Sipilis Sekunder
Penderita Sipilis sekunder akan mengalami ruam merah serukuran koin kecil dan biasanya ruam ini muncul pada telapak tangan dan telapak kaki. Gejala lain yang mungkin muncul adalah demam, nafsu makan menurun, radang tenggorokan dan kutil kelamin. Fase ini bisa bertahan selama satu hingga tiga bulan.
Gejala Pada Sipilis Laten
Setelah fase Sipilis sekunder, Sipilis seakan-akan menghilang dan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Masa laten ini bisa bertahan sekitar dua tahun sebelum kemudian lanjut ke masa yang paling berbahaya dalam infeksi Sipilis yaitu Sipilis tersier.
Gejala Pada Sipilis Tersier
Jika infeksi tidak terobati, Sipilis akan berkembang ke tahapan akhir, yaitu Sipilis tersier. Pada tahap ini, infeksi bisa memberi efek yang serius pada tubuh. Beberapa akibat dari infeksi pada tahapan ini adalah kelumpuhan, kebutaan, demensia, masalah pendengaran, impotensi, dan bahkan kematian jika tidak ditangani.
Sipilis paling mudah menular pada fase Sipilis primer dan sekunder. Jika Anda merasa terinfeksi Sipilis, segera periksakan diri ke dokter atau klinik spesialis penyakit kelamin untuk memastikan diagnosis terhadap Sipilis. Makin cepat Sipilis diobati, makin kecil kemungkinan Sipilis berkembang menjadi penyakit yang serius.
Penularan Sipilis juga bisa terjadi dari seorang wanita hamil kepada bayi yang dikandungnya. Kondisi ini dikenal sebagai Sipilis kongenital. Kematian bayi di dalam kandungan bisa terjadi karena infeksi ini.
Gejala pertama Sipilis muncul sekitar tiga minggu setelah bakteri memasuki tubuh. Infeksi Sipilis terbagi menjadi empat tahapan utama, antara lain:
Gejala Pada Sipilis Primer
Penderita Sipilis mengalami gejala yang dimulai dengan lesi atau luka pada alat kelamin atau di dalam dan di sekitar mulut. Luka yang terjadi berbentuk seperti gigitan serangga tapi tidak menimbulkan rasa sakit. Pada tahap ini, jika orang yang terinfeksi berhubungan seksual dengan orang lain, penularan sangat mudah terjadi. Luka ini bertahan selama 1-2 bulan. Pada akhirnya, lesi ini akan sembuh tanpa meninggalkan bekas.
Gejala Pada Sipilis Sekunder
Penderita Sipilis sekunder akan mengalami ruam merah serukuran koin kecil dan biasanya ruam ini muncul pada telapak tangan dan telapak kaki. Gejala lain yang mungkin muncul adalah demam, nafsu makan menurun, radang tenggorokan dan kutil kelamin. Fase ini bisa bertahan selama satu hingga tiga bulan.
Gejala Pada Sipilis Laten
Setelah fase Sipilis sekunder, Sipilis seakan-akan menghilang dan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Masa laten ini bisa bertahan sekitar dua tahun sebelum kemudian lanjut ke masa yang paling berbahaya dalam infeksi Sipilis yaitu Sipilis tersier.
Gejala Pada Sipilis Tersier
Jika infeksi tidak terobati, Sipilis akan berkembang ke tahapan akhir, yaitu Sipilis tersier. Pada tahap ini, infeksi bisa memberi efek yang serius pada tubuh. Beberapa akibat dari infeksi pada tahapan ini adalah kelumpuhan, kebutaan, demensia, masalah pendengaran, impotensi, dan bahkan kematian jika tidak ditangani.
Sipilis paling mudah menular pada fase Sipilis primer dan sekunder. Jika Anda merasa terinfeksi Sipilis, segera periksakan diri ke dokter atau klinik spesialis penyakit kelamin untuk memastikan diagnosis terhadap Sipilis. Makin cepat Sipilis diobati, makin kecil kemungkinan Sipilis berkembang menjadi penyakit yang serius.
Pengobatan sipilis sangat mudah dilakukan. Pengobatan umumnya adalah dengan menggunakan antibiotik berupa suntikan penisilin. Selain menggunakan Antibiotik, terdapat juga obat sipilis alami yang dikenal lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh, tentu yang sudah terdaftar oleh badan pengawas obat dan makanan (BPOM).
Salah satu obat sipilis alami yang sudah terdaftar oleh BPOM yaitu Gang jie dan Gho siah dari de nature Indonesia. Jika tidak diobati, sipilis bisa menjadi penyakit yang berbahaya dan bisa berujung kepada kematian.
Selain itu, penderita sipilis yang sedang dalam masa pengobatan harus menghindari hubungan seksual hingga infeksi dipastikan sudah sembuh total.
MENGAPA ANDA PERLU MENCOBA
OBAT HERBAL GANG JIE DAN GHO SIAH
Obat penyakit sipilis dan kencing nanah dari de Nature berfungsi sebagai Antibiotik alami, Antibakteri, Antivirus dan antijamur. Obat herbal tersebut terbukti efektif sebagai antibodi tubuh dan cukup ampuh mengatasi penyakit sipilis dan kencing nanah ataupun penyakit kelamin lainya.
Antifungsi yang terdapat di dalam ramuan obat sipilis herbal Gang Jie dan Gho Siah ini membantu untuk membersihkan jamur yang tumbuh disebabkan oleh virus penyakit kelamin.
Obat sipilis herbal Gang Jie dan Gho Siah juga dapat membantu tubuh untuk meregenerasi dan memperbaiki sel yang rusak akibat penyakit sipilis, serta membantu meningkatkan sistem imunitas, dan membantu mempercepat proses pemulihan kondisi tubuh anda.
Sekedar informasi untuk kenyamanan Konsumen, bahwa Produk dari perusahaan kami ini sudah memiliki:
Sekedar informasi untuk kenyamanan Konsumen, bahwa Produk dari perusahaan kami ini sudah memiliki:
- Punya Ijin Resmi Perusahaan dari Kementrian Kesehatan
- Ijin BPOM, yang artinya sudah lulus uji stabilitas Produk
- Sertifikat Halal MUI, sehingga kehalalannya bisa di pertanggungjawabkan
- Apoteker Yang berpengalaman
- Sudah melewati Proses Sortir Bahan Baku, Guna Menjaga Mutu Produk
- Proses Produksi Sesuai Alur CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik Dan Benar).