Sipilis atau raja singa adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri bernama Treponema pallidum. sipilis adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS). Umumnya, infeksi ini menyebar melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Selain melalui hubungan intim, bakteri penyebab sipilis juga bisa menyebar melalui pajanan cairan tubuh penderitanya, misalnya melalui darah.

Pada umumnya, kontak langsung terjadi melalui hubungan seksual. Hubungan seksual ini bisa berbentuk seks vaginal, anal, maupun oral. Selain itu, berbagi jarum juga bisa menularkan infeksi penyakit ini, baik pada pengguna narkoba suntik maupun pada penyuka seni merajah tubuh, misalnya tato dan menindik telinga.

Penularan sipilis juga bisa terjadi dari seorang wanita hamil kepada bayi yang dikandungnya. Kondisi ini dikenal sebagai sipilis kongenital. Kematian bayi di dalam kandungan bisa terjadi karena infeksi ini. Konsultasikan kepada dokter jika Anda menderita sipilis dan sedang dalam keadaan hamil.

Antibiotik Alami Untuk Mengobati Sipilis


Antibiotik memiliki sifat antibakteri yang dapat digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Antibiotik umumnya banyak ditemukan dalam bentuk obat. Namun, sebenarnya beberapa bahan alami di sekitar kita memiliki sifat antibiotik ini.

Sejak tahun 1940-an, obat antibiotik seperti penicillin telah digunakan untuk membantu banyak orang sembuh dari berbagai penyakit infeksi mematikan. Namun di sisi lain, ternyata antibiotik memiliki sejumlah efek samping yang terkadang merugikan. Dari sinilah timbul semangat untuk menggunakan antibiotik alami yang lebih aman.

NHS mencatat, 1 dari 10 orang mengalami efek samping yang membahayakan sistem pencernaan setelah minum antibiotik. Bahkan sekitar 1 dari 15 orang mengalami alergi terhadap obat antimikroba ini.

Di sisi lain, antibiotik alami diklaim lebih aman, karena memang disediakan oleh alam dan diantaranya termasuk dalam bahan-bahan makanan yang ada di sekitar kita. Para ilmuan pun tertarik untuk meneliti lebih lanjut terhadap bahan alam dan herbal yang diduga berkhasiat sebagai antibiotik.

Orang-orang zaman dahulu ternyata telah menggunakan bahan alami seperti ini selama ratusan tahun, sebagian besar memang belum diuji sepenuhnya. Namun, beberapa menunjukkan hasil yang menjanjikan di bawah tinjauan medis, dan penelitian lebih lanjut sedang dilakukan.

Tidak semua yang alami itu mutlak aman, hanya gunakan antibiotik alami yang terbukti aman dan berkhasiat di bawah ini: 

1. Bawang Putih

Budaya berbagai bangsa di seluruh dunia telah lama mengenal bawang putih sebagai pencegah dan pengobatan terhadap berbagai penyakit. Penelitian ilmiah pun telah menobatkan salah bahan masakan ini sebagai antibiotik alami. 

Para peneliti menemukan bahwa bawang putih dapat menjadi pengobatan yang efektif terhadap berbagai bentuk infeksi akibat bakteri, termasuk Salmonella dan Escherichia coli ( E. coli ). Bawang putih bahkan telah dipertimbangkan untuk digunakan dalam melawan tuberkulosis yang resistan terhadap beberapa obat.

2. Madu

Sejak zaman Aristoteles, madu telah digunakan sebagai salep untuk menyembuhkan luka dan mencegah atau mengusir infeksi. 

Efek antibakteri madu biasanya dikaitkan dengan kandungan hidrogen peroksida. Namun, madu manuka juga dapat melawan bakteri, meskipun memiliki kandungan hidrogen peroksida yang lebih rendah. 

Sebuah studi 2011 melaporkan bahwa madu mampu menghambat sekitar 60 jenis bakteri. Hal ini juga menunjukkan bahwa madu berhasil mengobati luka yang terinfeksi oleh Staphylococcus aureus resisten methicillin (MRSA). 

Selain sebagai antibiotik alami, madu dapat membantu menyembuhkan luka dengan memberikan lapisan pelindung yang melembabkan. 

3. Jahe

Komunitas ilmiah juga mengakui jahe sebagai antibiotik alami. Beberapa penelitian, termasuk yang diterbitkan pada tahun 2017, telah menunjukkan kemampuan jahe untuk melawan banyak strain bakteri.

4. Echinacea

Echinacea telah digunakan untuk mengobati infeksi selama bertahun-tahun. Para peneliti pun mulai menguak rahasianya. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Biomedicine and Biotechnology melaporkan bahwa ekstrak Echinacea purpurea dapat membunuh berbagai jenis bakteri, termasuk Streptococcus pyogenes (S. pyogenes). Bakteri inilah yang bertanggung jawabmenyebabkan radang tenggorokan, toxic shock syndrome, dan pembusukan kaki. 

5. Goldenseal

Goldenseal biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh atau kapsul untuk mengobati masalah pernapasan dan pencernaan. Juga dapat memerangi diare akibat bakteri dan infeksi saluran kemih. 

Selain itu, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan goldenseal mampu mengobati infeksi kulit. Di laboratorium, ekstrak goldenseal digunakan untuk mencegah pertumbuhan MRSA pada jaringan yang rusak.

Tapi ingat! Penggunaan Goldenseal harus dengan hati-hati. Alkaloid yang terkandung di dalamnya tidak aman untuk bayi, atau wanita yang sedang hamil atau menyusui.

6. Cengkeh

Cengkeh secara tradisional telah digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada gigi, seperti gigi berlubang. Tenyata penelitian saat ini menemukan bahwa ekstrak air cengkeh bertindak sebagai antibiotik alami dan efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk E. coli.

7. Oregano

Beberapa orang percaya bahwa oregano meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang bertindak sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. 

Sementara itu, para peneliti belum memverifikasi klaim ini, beberapa penelitian menunjukkan bahwa oregano adalah salah satu antibiotik alami yang paling efektif, terutama ketika dibuat menjadi minyak.

Adakah Resiko dan Efek Samping Antibiotik Alami? 


Hanya karena disebut alami, itu belum tentu aman! Sebagai contoh bawang putih, bahan masakan ini biasanya aman untuk dikonsumsi. Namun penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih secara berlebihan dapat meningkatkan risiko pendarahan. Ini bisa berbahaya bagi orang yang hendak menjalani operasi atau menggunakan obat pengencer darah. Konsentrat bawang putih juga dapat mengurangi khasiat obat HIV. Baca Juga : Manfaat Rebusan Daun Sirih Untuk Mengobati Sipilis

Pilih Antibiotik Alami atau Resep? 


Mengingat banyaknya kejadian resistensi bakteri terhadap antibiotik, maka penggunaannya hanya ketika dibutuhkan sesuai dengan penyakit yang diderita. Antibiotik paling sering diresepkan untuk: 
  • Mencegah penyebaran penyakit menular. 
  • Mencegah suatu kondisi menjadi lebih serius atau fatal. 
  • Mempercepat pemulihan dari penyakit atau cedera. 
  • Mencegah perkembangan komplikasi. 
Jadi, ketika dokter meresepkan antibiotik untuk Anda, maka minumlah sesuai aturan pakai sampai habis. Terutama pada orang dengan risiko infeksi bakteri yang lebih tinggi, atau yang menghadapi risiko lebih besar, seperti pada orang yang: 
  • Dijadwalkan untuk operasi 
  • Menjalani kemoterapi 
  • HIV-positif 
  • Pengguna insulin untuk diabetes 
  • Hidup dengan gagal jantung 
  • Pulih dari luka serius 
  • Lebih dari 75 tahun 
Jika ternyata ada seseorang yang alergi terhadap antibiotik atau menderita efek samping, maka dokter akan menawarkan pilihan lain, termasuk penggunaan antibiotik alami.

Obat Antibiotik Alami Untuk Mengobati Sipilis Dari De Nature


Dari berbagai macam Antibiotik alami yang disebutkan di atas, kami lebih merekomendasikan Anda untuk mencoba obat sipilis alami dari De Nature yaitu Gang Jie dan Gho Siah.

Seperti yang kita ketahui, pengobatan sipilis secara alami memang dikenal lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Namun tidak semua obat alami yang dijual dipasaran itu aman dan 100% Alami, selain itu pastikan sudah teruji dan terdaftar di BPOM, MUI dan DINKES.

Selain itu, dengan obat sipilis alami dari De Nature, Anda tidak perlu repot-repot meracik atau membuat obat alami secara tradisional sendiri. Selain dari pada itu, obat sipilis dari de nature diformulasikan dengan kandungan alami yang telah teruji dan terbukti cukup ampuh untuk mengobati penyakit kelamin seperti sipilis, gonore dan klamidia.

Sekedar informasi untuk kenyamanan konsumen, bahwa produk dari perusahaan kami ini sudah memiliki:
  • Punya ijin resmi perusahaan dari kementrian kesehatan
  • Ijin BPOM, yang artinya sudah lulus uji stabilitas produk
  • Sertifikat halal MUI, sehingga kehalalannya bisa di pertanggungjawabkan
  • Sertifikat ISO, dimana mutu dan kualitas produk sudah berstandar international
  • Apoteker yang berpengalaman
  • Sudah melewati proses sortir bahan baku, guna menjaga mutu produk
  • Proses produksi sesuai alur CPOTB (Cara pembuatan obat tradisional yang baik dan benar).

JUAL OBAT SIPILIS HERBAL

GANG JIE GHO SIAH



Real Testimoni



Paket Hemat Obat Sipilis Alami


1 Paket (1 btl Gang Jie + 1 btl Gho Siah) Rp. 295.000

2 Paket (2 btl Gang Jie + 2 btl Gho Siah) Rp. 550.000

4 Paket (4 btl Gang Jie + 4 btl Gho Siah) Rp. 1.000.000

Masing - Masing Harga Obat Belum Termasuk Ongkir Kirim Ke Alamat

*Format Pemesanan*

Nama Penerima # Alamat Lengkap # No. Hp # Obat Sipilis # Tujuan Pembayaran (Bca/Bri) 



KIRIM KE CUSTOMER SERVICE KAMI
Customer Service Kami Akan Memandu Anda Untuk Proses Selanjutnya